oleh : Arelia Sastradiva & KhoirunnisaFundra
Sejarah Fashion
Fashion mulai dikenal di Paris ketika Raja Louis XVI berkuasa sebagai Raja. Beliau memiliki nilai estetika yang tinggi serta menyukai kemewahan. Dari sanalah, mereka mulai menyadari bahwa tekstil berguna untuk membalut tubuh agar menjadi pakaian yang terlihat indah ketika dipakai. Di bawah kendali kerajaan, tekstil mulai pindah dari satu orang ke orang lain. Semua orang yang mulai mengasah kemampuan untuk mengolah kain menjadi pakaian yang layak untuk dikenakan. Desain mode ketika itu didominasi haute couture, merancang pakaian dengan teknik tinggi. Saat itu banyak penjahit papan atas menuju Paris.
Perkembangan Fashion
Perkembangan fashion di Paris berfokus pada pakaian wanita, fashion Prancis berputar disekitar gagasan la Parisienne. Wanita Paris yang ideal, bergaya, berbudaya, dan cerdas. Tetapi disamping semua nilai prestise, fashion Prancis beroperasi dalam sekala kecil hingga desainer Inggris Charles Frederick Worth mendirikan toko di Paris pada pertengahan abad ke-19. Worth merevolusi industri fashion Prancis dengan memperkenalkan konsep Grande Couture dan untuk pertama kalinya dinegara ini, high fashion diproduksi dalam skala besar.
Pada akhir tahun 1940-an dan awal 1950-an, beberapa desainer seperti Christian Dior dan Hubert de Givency mengantarkan apa yang sekarang disebut sebagai “Zaman Keemasan” fashion di Prancis dan tidak diragukan lagi sebagai supremasi Paris dalam pakaian wanita. Hal-hal menjadi sedikit lebih rumit dipertengahan tahun 1960-an, sementara tahun 1970-an dan ‘80-an Milan dan Tokyo tumbuh dan dikenal sebagai pusat mode utama. Dimasa tersebutlah terjadi pembelotan seperti desainer Jepang Kenzo Takada yang hijrah dan membawa pengaruhnya ke Paris.
Meskipun dunia fashion Prancis tetap menikmati semacam kebangkitan kembali, namun diakhir tahun 1980-an dan 1990-an Paris harus mengalami tekanan akibat persaingan dari London dan New York. Namun melalui soft power dan branding budaya serta kemunculan haute couture dan promosi yang tekun dari fashion Prancis atas nama Prancis, melalui para pencipta selera di luar negeri Paris tetap menikmati reputasi kecantikan yang tampaknya tak terbantahkan.
Designer Perancis
Charles Frederick Worth
Dilansir dari Britannica, Charles Frederick Worth tercatat sebagai desainer pertama. Worth hijrah dari Inggris menuju Perancis pada 1849 karena perkembangan fesyen yang mutakhir. Sebelum ia mendirikan rumah desainnya di Paris, pakaian dibuat oleh penjahit lain dengan standar mode berasal dari gaya yang dikenakan oleh bangsawan. Worth mulai menjahit gaun. Awalnya, ini adalah desain yang sederhana, tetapi hasil jahitannya mendapatkan banyak perhatian dari orang. Pada 1858, ia berhasil membuat rumah modenya di Paris yang seketika menjadi perhatian Eropa. Banyak orang yang tertarik kepada desain fesyen yang dibuat Worth. Worth adalah desainer pertama yang benar-benar menentukan kepada pelanggannya apa yang harus dikenakan daripada mengikuti keinginan dari pelanggan. Dia tahu tipikal dan model pakaian yang disesuaikan dengan gaya pelanggan. Rumah busananya menjadi sangat terkenal sehingga dia memasang labelnya pada pakaian yang dia ciptakan pada rumah modenya.
Selanjutnya ada beberapa desainer Paris yang mengubah dunia mode
Coco Chanel
Chanel salah satu brand yang sudah dikenal diseluruh dunia, berawal dari Gabrielle Chanel, beliau merupakan pendiri chanel nama chanel pun diambil dari nama belakangnya. Beliau lahir di Saumur, Prancis pada 1883. Dimulai dari membuat bisis topi dan memperpanjang label ke pakaian serta membuka toko pertamanya di 1910.
Dirinya mengubah mode degan menciptakan lemari wanita degan wol, gaun hitam kecil dan nada netral pada 1920. Tujuan dari perubahan yang dia buat adalah untuk membuat wanita lebih nyaman, dan dia terkenal membebaskan wanita dari korset. Dengan hadirnya perubahan yang dibuat Chanel pada 1920, secara tidak sadar sampai saat ini pemikiran nya masih digunakan diseluruh dunia khususnya dunia fashion, yaitu memakai warna hitam terlihat lebih chic, dimana warna hitam ini biasanya hanya digunakan saat upacara pemakaman.
Christian Dior
Nama selanjutnya juga mungkin sudah tidak asing ditelinga masyarakat dunia, dia adalah Christian Dior. Awalnya, dia adalah lulusan Ilmu Politik pada tahun 1928. Lalu dia bekerja di majalah Figaro sebagai illustrator. Dan dia sempat menjadi asisten desain Robert Piguet dan Lucien Lelong. Pada 1945, dia bertemu dengan desainer Marcel Boussac, mereka bekerja sama dan mulai membuat rumah mode Dior 1946 yang sekarang brandnya sudah dikenal di seluruh dunia. Awal mula Dior terkenal karena memperkenalkan tampilan baru yaitu, berwarna, kreasi mutakhir yang dirancang untuk meningkatkan lekukan tubuh wanita. Menekankan pinggang, bahu lurus, dan kaki setengah telanjang merupakan pukulan total setelah perang, ketika para wanita mencari potongan dan bentuk gembira untuk melupakan masa lalu yang menyakitkan. Mereka memperkenalkan tren baru ini pada peragaan pertamanya.
Yves Saint Laurent
Desainer yang terakhir, ada Yves Mathieu Saint Laurent sama seperti dua desainer sebelumnya beliau juga membuat perubahan untuk memberdayakan waniata. Awalnya ia bekerja di Dior pada saat remaja dan pada 1966 ia berhasil meluncurkan brand sendiri. Saint Laurent dikenal saat memperkenalkan banyak potongan simbol, seperti jumpsuit, mantel kacang dan bahkan la Saharienne, tetapi paling terkenal sebagai penemu tuksedo wanita, yang ia beri nama Le Smoking Tuxedo. Le Smoking diadopsi oleh banyak wanita terkenal, dari muse Saint Laurent, Betty Catroux, ke Bianca Jagger, Liza Minnelli atau bahkan Susan Train dari French Vogue.
Brand asal Paris yang Mendunia
Seperti yang kita tahu, Paris merupakan surga bagi pecinta fashion. Terdapat banyak brand fashion terkenal yang didirikan disini. Beberapa brand ternama seperti:
Dior
Dior didirikan pada tangal 16 Desember 1946 di Paris, Prancis. Perusahaan ini dipimpin oleh Bernard Arnault yang juga memimpin perusahaan LVMH. Dior menjual berbagai produk fashion, dan telah memiliki kantor cabang di seluruh dunia. Untuk kantor resminya berada di Avenue Montaigne.
Louis Vuitton
Louis Vuitton Malletier adalah sebuah perusahaan barang mewah yang berasal dari Prancis. Perusahaan ini didirikan oleh Louis Vuitton pada tahun 1854. LV menjual produk mewah seperti tas, sepatu, pakaian da aksesoris, LV memasarkan produk mereka dengan cara official store dan web.
Chanel
Chanel dimiliki oleh Alain Wertheimer dan Gerald Wertheimer. Perusahaan ini didirikan oleh Gabrielle Chanel pada tahun 1909 di Paris, Prancis. chane l menjual produk berupa parfum, perhiasan dan produk fashion lainnya.
Paris Fashion Week
Paris Fashion Week merupakan sebuah pertunjukan fashion yang diselenggarakan rutin setiap tahun. Biasanya diadakan dua kali pada musim panas dan musim dingin. Pada pertunjukkan ini para designer menampilkan karya-karya terbarunya menyesuaikan musim.
Paris fashion week yang pertama diadakan pada tahun 1973. Dan tahun lalu acara tersebut digelar pada 28 September 2021 sampai 26 Oktober 2021.
Paris Fashion Week 1973.
Paris Fashion Week 2021.
Dafpus
https://id.yourtripagent.com/french-designers-who-changed-world-of-fashion-9021
https://en.wikipedia.org/wiki/Paris_Fashion_Week
Komentar
Posting Komentar